Menurut hasil penelusuran sejarah, pada tanggal 9 Desember 2003, PBB sepakat melaksanakan sebuah konvensi yang dimaksudkan untuk memerangi korupsi. Sejak itulah, tanggal 9 Desember ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia (International Anti-Corruption Day).
Sebagaimana lazimnya, setiap peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia selalu diwarnai dengan aksi oleh masyarakat, termasuk mahasiswa. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Alauddin Makassar pada hari Selasa (9/12/2014).
Mahasiswa KPI yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) bersama Komunitas I-brand UIN Alauddin Makassar memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dengan menggelar aksi bagi kartu dan selebaran poster anti korupsi yang bertuliskan antara lain : “1+1=2 tidak akan terjadi jika hasilnya selalu dikorupsi, sedikit atau banyak tetap saja namanya korupsi, mari buang jauh-jauh perilaku koruptif”. Mereka menggelar aksi ini di lingkup Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
|
Poster Anti-Corruption Day oleh HMJ KPI dan Komunitas I-brand |
Selain membagikan selebaran atau poster, mereka juga meminta setiap pengelola jurusan, dosen, staf dan mahasiswa untuk berfoto sambil mengacungkan jempol ke bawah sebagai tanda mereka berani menolak untuk korupsi.
|
Pengurus HMJ KPI dan Komunitas I-brand |
|
Dosen FDK |
|
Ketua BEM FDK |
Aksi atau unjuk rasa tidak wajib turun ke jalan, membakar ban, memblokir jalan, apalagi sampai merusak fasilitas umum. Sebagai kaum intelektual muda, aksi yang elegan seperti ini bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam menyalurkan aspirasinya. Apalagi dalam upaya memperbaiki citra "mahasiswa Makassar", yang meskipun kita akui cenderung berkarakter keras, namun tidak harus berarti anarkis dalam menyampaikan pendapat. Justru karakter keras itu lebih baik jika diwujudkan dalam bentuk kesadaran dan komitmen yang kuat untuk anti terhadap korupsi.
Salam mahasiswa!! Salam generasi anti korupsi!!
0 komentar:
Posting Komentar